Selasa, 02 Juli 2013

Wireable Device

Wireable device merupakan sebuah teknologi yang sedang berkembang saat ini yang di buat untuk mempermudah kerja manusia di kehiduan sehari-hari. pada artikel kali ini saya akan membahas tentang wireless charger. terdengar aneh bukan? bagaimana kita bisa men-charger tanpa menggunakan kabel? mari kita simak artikel berikut untuk mengetahuinya.

Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya biaya yang harus di keluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknologi ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel.

Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan konvensional yang menggunakan kabel bedanya terletak pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan konvensional menggunakan kabel sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Fujitsu tengah mengembangkan sebuah teknologi charging tanpa kabel. Dengan teknologi ini, proses charging atau pengisian baterai diklaim bisa 150 kali lebih cepat dari biasanya.Teknologi charger wireless besutan Fujitsu ini memanfaatkan sebuah metode yang disebut resonansi magnetik. Tak seperti metode induksi elektromagnetik kebanyakan, metode ini nantinya tak akan lagi mengharuskan adanya keselarasan antara power transmitter dan receiver.

Metode resonansi magnetik yang dipakai Fujitsu pada teknologi wireless charging ini memanfaatkan koil dan kapasitor sebagai resonator. Resonator inilah yang nantinya mampu mentransmisikan energi listrik dalam jarak beberapa meter. Perangkat pertama yang menikmati teknologi ini kemungkinan besar adalah ponsel. Selain itu, nantinya Fujitsu juga berencana memanfaatkan teknologi ini untuk mengisi ulang baterai perangkat berukuran besar seperti mobil elektrik.

Kelebihan Wireless Charging
- Menurunkan resiko terhadap listrik atau kongslet di saat penggunaan.
- Tidak terjadi korosi ketika semua perangkat elektronik tertutup.
- Dari segi kenyamanan dari pada harus menghubungkan kabel listrik, perangkat dapat ditmpatkan pada stand/ station.

Kekurangan Wireless Charging
- Kelemahan utama pengisian induktif adalah afisiensi yang lebih rendah dan meningkatkan pemanasan antara dua perangkat dibandingkan dengan kontak langsung.
- Karena efisiensi yang lebih rendah, perangkat dapat memakan waktu lebih lama untuk melakukan pengisian dibandingkan dengan pengisian tradisional.
- Ketika terhubung ke kabel, perangkat mobile dapat bebas bergerak dan dioprasikan saat pengisian. Dalam beberapa implementasi dari pengisian induktif (seperti standar Qi), perangkat mobile harus dibiarkan pada pad, dan dengan demikian tidak dapat dipindahkan atau mudah dioprasikan saat pengisian.

sumber :

http://anangss.blogspot.com/2011/01/teknologi-charger-wireless-dari-fujitsu.html tanggal akses 02-06-2013
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/04/19/teknologi-wireless/ tanggal akses 02-06-2013
http://teknologi-wireless.blogspot.com/ tanggal akses 02-06-2013
http://mwahid-21.blogspot.com/2013/05/mengenal-teknologi-wireless-charging_5.html tanggal akses 02-06-2013

Senin, 10 Juni 2013

Mobile Evolution

Teknologi komunikasi terasa begitu cepat berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar manusia membutuhkan adanya kemajuan teknologi, baik dalam bidang informasi maupun telekomunikasi. Dalam era ini, masing-masing individu mulai dari kaum bawah hingga kaum atas membutuhkan teknologi yang aplikatif dan multifungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pembangunan secara pribadi atau kelompok. Gaya hidup seperti ini membuat telepon seluler atau handphone menjadi salah satu kebutuhan terkini yang tidak bisa di tunda lagi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data.

Awal mulanya Telepon di temukan oleh Alexander Graham Bell. Hingga saat ini Komunikasi Mobile semakin berkembang, dimulai dengan tahun 1996 merupakan puncak nya perkembangan Komunikasi Mobile seperti Telepon, Pager dan Handphone. Kata ‘mobile’ itu sendiri bisa diartikan dengan bergerak. Komunikasi mobile artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan pun dan dimanapun dengan jaringan komunikasi yang selalu ada dan seolah-olah ikut ‘bergerak’ bersama pemakainya kemanapun. Jaringan komunikasi mobile ini hanya bisa dilakukan dengan didukung oleh perangkat komunikasi mobile, yaitu handphone, smartphone yang kini sudah merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam komunikasi. Sistem komunikasi bergerak itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mobile. Dengan daerah pelayanan yang luas maka penggunanya dibagi menjadi cakupan yang lebih kecil yaitu cell. Telepon genggam yang dulu hanya terbatas untuk mengirim sms dan melakukan panggilan dimana saja, maka sekarang berkembang menjadi handphone yang lebih canggih dan pintar disebut smartphone. Untuk berkomunikasi secara mobile maka digunakanlah jaringan komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur jaringan GSM (Global System for Mobile Communication), jaringan CDMA (Code Division Multiple Access), dan 3G.

Generasi telekomunikasi mengalami perkembangan dari 1G hingga 4G.

Generasi 1G ditandai denga adanya pengembangan sistem analog berkecepatan rendah yaitu teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) dengan band frekuensi 800 Mhz . Tidak boleh ada 2 pengguna yang menggunakan kanal sama baik dalam 1 sel maupun dalam sel tetangganya. Handphone yang ada berukuran besar dan membutuhkan daya besar.

Generasi 2G (GSM dan CDMA) yang menggeser teknologi AMPS. GSM yang merupakan penggabungan antara FDMA dan TDMA. Sedangkan pada CDMA terdapat kode tertentu untuk membedakan pengguna pada frekuensi yang sama.Generasi 2,5 G adalah generasi yang ditandai dengan adanya GPRS dan pemakaian EDGE.

Generasi 3G merupakan generasi ketiga berkecepatan tinggi. Ditandai dengan kemunculan teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang bertujuan untuk memberikan kecepatan akses data lebih baik dibanding GPRS – EDGE – GSM.

Generasi 3.5G ditandai dengan munculnya teknologi untuk mengakses internet yang lebih cepat yaitu HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).

Generasi 4G ditandai dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet Protocol dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.

Manfaat komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik.

Perkembangan dunia mobile membuat bisnis di bidang ini semakin ramai, karena penggunanya semakin hari semakin banyak, dan kemajuan tekologi handphonenya pun sangat canggih dan dengan adanya bantuan internet bisnis tersebut pun akan lebih mudah untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Bisnis yang kita dapat lakukan dengan menjual handphone, penjualan aplikasi, game, penjualan pulsa, dll. dengan bisnis seperti ini kita dapat memperoleh keuntungan yang besar.

Sumber :
www.anneahira.com/seluler.htm (tanggal akses 10-6-2013)

Jumat, 03 Mei 2013

Cloud Computing

Komputasi Awan
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatupenjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Kelebihan
Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama. Misal, sobat diberi tugas oleh atasan untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer sobat tidak ada aplikasi power point-nya maka sobat bisa membuatnya di Google docs ataupun di Skydrive-nya Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun google atau windows live sobat, maka sobatpun sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.
Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun sobat berada atau kemanapun sobat bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Andaikata sobat akan pergi ke perusahaan cabang sobat, sobat tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop ke cabang perusahaan sobat, karena semua file-file tersimpat diawan.
Penghematan adalah kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan.

Kekurangan
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto sobat di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.
Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.

Distribusi Komputasi dalam KomputasiCloud
Pada dasarnya dengan seiringnya maju teknologi maka kegiatan atau pekerjaan kita menjadi lebih mudah.komputasi terdistribusi sendiri memiliki artimempelajari penggunaan terkoordinasi dari komputer yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan softwere yang berbeda dengan sistem terpusatjadi, server data yang hadir dalam lautan awan, Anda dapat setiap saat Kapan, dan di mana saja untuk dengan aman dan nyaman untuk mengakses atau berbagi dengan orang lain. Cloud computing membuat Internet ke setiap pusat penyimpanan pusat data. 
sumber :

Rabu, 24 April 2013

File Services

Operasi pada File
• Membuat ( Create )
  • Menemukan free space
  • Entry baru dibuat dalam tabel direktori yang mencatat nama dan lokasi
  • Ukuran yang diinisialisasi 0
• Menulis ( Write )
  • OS melihat ke direktori untuk mencari lokasinya dalam disk
  • Melakukan transfer dari memori ke lokasi dalam disk (suatu pointer digunakan sebagai penunjuk lokasi penulisan berikutnya)
  • Entry dalam direktori di update
 • Membaca ( Read )
  • OS melakukan hal yang sama dengan penulisan file kecuali operasinya membaca dari lokasi dalam disk ke dalam memori
• Menghapus
  • OS melihat ke direktori mencari entry dengan nama yang dimaksud
  • Membebaskan space yang teralokasi
  • Menghapus entry
• Reposition dalam file
  • OS melihat ke direktori untuk mencari entry yang dimaksud,
  • Pointer di set dengan harga (lokasi) tertentu yang diberikan• Menghapus dengan menyisakan atribut ( Truncate )
  • sama dengan menghapus file kecuali entry tidak dihapuskan tapi ukuran file diisi 0
Contoh Tipe File


Bagian pertama, Boby Dwi Cahyo
Bagian kedua, Bundan Karimdijaya
Bagian ketiga, Damar Sekarjaya
Bagian keempat, Elvin Eka Aprilian
Bagian kelima, Hadi Saputra
Bagian Keenam, Irham Hidayat

Referensi
1. http://ku2harlis.wordpress.com/file-service ( Tanggal akses 23-4-2013 )
2. http://www.slideshare.net/fHEyb24/sister-010-file-service ( Tanggal akses 23-4-2013 )
3. http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8590/File+Service.pdf ( Tanggal akses 23-4-2013 )
4. Ayu Anggriani dkk., Tugas Kuliah Pengantar Sistem Terdistribusi, 2008. ( Tanggal akses 23-4-2013 )
5. Adang Suhendra, Sistem File Terdistribusi, http://staffsite.gunadarma.ac.id/adang/index.php?stateid=download&id=4855&part=files ( Tanggal akses 23-4-2013 )

Rabu, 10 April 2013

Agent pada Sistem Terdistribusi

Tugas kali ini adalah menjelaskan Agen pada Sistem Terdistribusi, bagian ini adalah bagian ke-dua lanjutan dari bagian pertama yang di buat oleh Boby Dwi Cahyo.

berikut penjelasan bagian ke-dua ini.

Didapat dari point-point diatas Caglayan mendefinisikan software agent sebagai:

Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously).

Kemudian beberapa peneliti lain menambahkan satu point lagi, yaitu bahwa agent harus bisa berjalan dalam kerangka lingkungan jaringan (network environment). Definisi agent dari para peneliti lain pada hakekatnya adalah senada, meskipun ada yang menambahkan atribut dan karakteristik agent ke dalam definisinya.

2.2. Karakteristik dan Atribut Software Agent

Untuk memperdalam pemahaman tentang software agent, fungsi, peran, dan perbedaan mendasar dikaitkan software program yang ada, berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa atribute dan karakteristik yang dimiliki oleh software agent. Tentu tidak semua karakteristik dan atribut terangkum dalam satu agent. Pada hakekatnya daftar karakteristik dan atribut dibawah adalah merupakan hasil survey dari karakteristik yang dimiliki oleh agent-agent yang ada pada saat ini.

1. Autonomy: Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan (environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam. Dan satu hal penting lagi yang mendukung autonomy adalah masalah intelegensi (intelligence) dari agent.

2. Intelligence, Reasoning, dan Learning: Setiap agent harus mempunyai standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence). Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan.

3. Mobility dan Stationary: Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan agent lain.

4. Delegation: Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent.

5. Reactivity: Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment). Lingkungan itu bisa mencakup: agent lain, user, adanya informasi dari luar, dsb.

6. Proactivity dan Goal-Oriented: Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil. Untuk itu agent harus didesain memiliki tujuan (goal) yang jelas, dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented).

7. Communication and Coordination Capability: Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya, sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS). Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas, perlu bahasa standard untuk berkomunikasi. Tim Finin dan Yannis Labrou adalah peneliti software agent yang banyak berkecimpung dalam riset mengenai bahasa dan protokol komunikasi antar agent. Salah satu produk mereka adalah Knowledge Query and Manipulation Language (KQML). Kemudian masih berhubungan dengan ini komunikasi antar agent adalah Knowledge Interchange Format (KIF).

lanjutan dari materi ini dapat di lihat di
bagian ke-tiga, oleh Damar Sekarjaya
ke-empat, Elvin Eka Aprilian
ke-lima, Hadi Saputra
ke-enam, Irham Hidayat

Sumber :
http://deris.unsri.ac.id/materi/sist_terd/Overview.pdf (tanggal akses 10 april 2013)

Minggu, 07 April 2013

Pengujian Traceroute di CMD

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
Berikut adalah percobaan yang saya lakukan, menggunakan modem dengan koneksi internet Flexi dan saya akan melakukan traceroute ke alamat www.kaskus.co.id, pertama-tama buka CMD pada windows lalu ketikkan tracert nama_domain, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Langkah berikutnya yaitu, mencari identitas atau informasi dari masing-masing ip yang tampil di gambar cmd diatas. Disini saya menggunakan website http://whatismyipaddress.com untuk mengetahui informasi dari IP yang muncul saat di traceroute. Untuk urutan pertama belum terkoneksi atau Request timed out, sedangkan untuk urutan ke 2,3 dan ke 4 yaitu untuk IP 172.17.58.141 & 172.17.58.154 & 192.168.232.21 merupakan private ip address.
urutan ke 5, dengan IP address  218.100.27.129 dapat dilihat ip informationnya.
urutan ke 6, dengan IP address 218.100.36.36


urutan ke 7, dengan IP address 210.210.161.177


urutan ke 8, dengan IP address 210.210.161.8


urutan ke 9, dengan IP address 202.158.17.149

Untuk membandingkan hasil tracert ke www.kaskus.co.id menggunakan koneksi internet yang lain dapat di lihat pada link berikut :
http://hadisaputra3.blogspot.com/2013/04/pengujian-traceroute-di-cmd-tracert.html (menggunakan modem dengan operator axis)
http://technotsuck.blogspot.com/2013/04/where-is-route-to-kaskuscoid-from-xl-isp.html (menggunakan modem dengan operator XL)
http://iierham.blogspot.com/2013/04/pengujian-traceroute-di-cmd.html (menggunakan speedy)

Computer in Modern Life

Komputasi Modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi, mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan dan menyimpan dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Van Neuman (1903-1957). Beliau adalah ilmuwan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.
Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut-disebut sebagai komputer.
Definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat mereka yang paling penting yang membedakan mereka dari alat menghitung yang lebih awal ialah bahwa, dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan kita ciptakan pada masa depan (meskipun niscaya lebih lambat).


Manfaat komputer modern :
1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja :
Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat di selesaikan dengan mudah, bila dahulu orang mengetik surat harus dengan mesin tik, dan bila ada kesalahan maka kertas tersebut akan di sobek dan di ketik ulang kembali, selain itu dengan mesin tik dokumen yang telah di ketik tidak dapat di edit kembali, sementara dengan menggunakan komputer kita dapat mengetik dokumen, mengedit dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat di edit berulang-ulang.

2. Kompter Sebagai Sarana Komunikasi
Zaman dahulu bila berkomunikasi dengan seseorang yang berada jauh dari kita, kita dapat menggunakan fasilitas telepon, tapi itu kita hanya mendengar suara teman atau saudara kita. Dengan komputer kita dapat :
* Berbicara dengan teman atau saudara kita
* Sambil bicara kita bisa melihat mereka dengan menggunakan Webcam
* Dapat menuliskan kata-kata kita kepada mereka (Chating)
* Juga kita dapat menulis surat kepada mereka (Email)
* Kita dapat mengirim gambar atau file kepada mereka dll

3. Komputer sebagai Alat Hiburan
Dahulu alat hiburan kita hanyalah Radio, tape, Televisi dan jalan-jalan untuk mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer kita dapat mengghibur dirikita dengan berbagai fasilitas yang terdapat pada komputer antara lain :
* Mendenar lagu-lagu atau musik melalui CD/DVD atau melalui Internet
* Menonton Vidoe lewat kaset CD/DVD atau melalui Internet
* Bermain Game, dengan aplikasi game yang kita Install sendiri atau Game online dengan Internet.
* Berhubungan dengan teman melalui fasilitas Chating, atau Webcam
* Nonton TV, dari saluran TV Reciver yang kita pasang pada komputer atau melalui TV Chanel Online dengan Internet

4. Komputer Sebagai Alat Pendidikan
Dahulu fasilitas pendidikan hanya kita peroleh melalui Sekolah, dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus. Dengan menggunakan Komputer yang terhubung dengan Internet ataupun tidak kita dapat memperoleh pendidikan dan Ilmu pengetahuan, antara lain :
* Dari aplikasi yang kita Install. Setiap aplikasi yang kita install pasti ada menu bantuannya (Help) yaitu tutorial cara menggunakan program dan pelatihan.
* Aplikasi yang kita Install dapat membuat kita menjadi ahli dalam beberapa bidang seperti : Adobe photoshope, dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir bidang grafis, Power Point ; dengan aplikasi ini kita menjadi seorang yang mahir di bidang persentasi, Autocad ; dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir di bidang disain arsitektur dll.
* Selain dari aplikasi yang kita install, bila kita terhubung dengan Internet kita dapa memperoleh pendidikan atau Ilmu pengetahuan seperti : Sejarah, Kebudayaan, Matematika, Sosial, Biologi, Kedokteran atau Kesehatan, Ekonomi, Politik, Website Designe, Bahasa (segala Bahasa dapat di peroleh), pengetahuan Agama dll.

5. Komputer Sebagai Sarana Informasi
Dengan komputer kita dapat melihat atau memperoleh informasi yang kita butuhkan seperti :
* Informasi pendidikan, Tempat-tempat Pendidikan
* Informasi Hiburan, mencari tempat-tempat Hiburan
* Informasi Travel, mencari dan memesan tiket transprotasi
* Informasi Produk, mencari produk yang kita inginkan.
* Informasi Pekerjaan, menjari lowongan kerja.
* Informasi Berita, mencari kejadian atau berita dalam dan luar negeri
* Informasi Cuaca, mengetahui keadaan cuaca saat ini
* Informasi Lalulintas, mengetahui situasi lalulintas
* Informasi Kesehatan, mencari tips kesehatan serta tempat2 untuk pengobatan.
* Informasi Politik
* Informasi Perdagangan
* Informasi Usaha, mencari peluang untuk membuka usaha
* dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita peroleh dari Komputer yang terhubung dengan Internet.

6. Komputer Sebagai Sarana Usaha
Selain untuk komunikasi, Mempermudah pekerjaan, serta alat hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita antara lain :
* Membuat Rental Komputer
* Membuat Warnet
* Membuat Usaha percetakan
* Membuat usaha Vidoe Editing
* Membuat Usaha Ringtone dan Wallpaper ke Hp
* Membuat Usaha Sablon
* Membuat usaha Service dan Install Komputer Software
* Membuka usaha Disain Arsitektur.
* Membuka Usaha disain Grafis untuk periklanan
* Membuka Usaha disain Website
* Membuka Usaha programer akounting dan keuangan
* Membuka Usaha Kursus Komputer
* Membuat Jasa Website sebagai media Informasi
* Mengarang dan membuat buku Online yang dapat di jual
* dll

7. Komputer Sebagai Sarana Kontrol
Dibeberapa pabrik, Perhotelan, dan perusahaan banyak komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan system seperti :
* Mengontrol kamera security
* Mengontrol pengoperasian mesin Robot pabrik
* Mengontrol Escalator
* Pengontorlan pencahayaan untuk lampu Studio rekaman
* Pengontrolan peralatan Editing Video
* Pengontrolan tata lampu traffic jalan
* Pengontrolan system jaringan Network

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer tanggal akses 7 april 2013
http://top10informasi.blogspot.com/2012/12/manfaat-belajar-komputer-pada-zaman.html tanggal akses 7 april 2013
http://alfianmartins.blogspot.com/2013/01/komputer-modern.html tanggal akses 7 april 2013

Selasa, 19 Maret 2013

Sistem Terdistribusi : Object Interface

Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang memungkinkan aplikasi komputer beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari satu lingkungan yang terpisah secara fisis. Ciri khas sistem komputer terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal: perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman. Adalah tidak mungkin untuk mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara alamiah sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability).
Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar sistem komputer. Dalam konteks sistem komputer terdistribusi, meskipun komponen-komponen aplikasi dibuat dengan bahasa pemrograman yang berbeda, menggunakan development tools yang berbeda, dan beroperasi di lingkungan yang beragam, mereka tetap harus dapat saling bekerjasama.
Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group). 

CORBA
CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan). CORBA di buat oleh OMG, suatu organisasi yang mengurusi teknologi berbasis obyek.
CORBA dikatakan merupakan standar sistem terdistribusi (distributed sistem standard) karena dengan menggunakan CORBA, sistem secara keseluruhan dapat saling terhubung dan berkomunikasi antar platform (sistem operasi dan hardware) yang berbeda. CORBA juga dikatakan sebagai open system karena teknologi CORBA merupakan suatu standar yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menerapkannya. Dengan CORBA kita dapat membangun aplikasi yang dapat saling berkomunikasi walau satu sama lain menggunakan bahasa pemrograman dan platform yang berbeda.
CORBA memiliki Interface Definition Interface yang mendukung mapping ke suatu bahasa pemrograman tertentu. CORBA juga menyediakan API (Application Programming Interface) untuk berkomunikasi antar obyek secara remote. Bahasa pemrograman yang didukung oleh CORBA adalah Java, C++, VB, Delphi, Pearl, dan Python.

Sumber
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1080002265 (tanggal akses 19 maret 2013) 
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/sister5.pdf  (tanggal akses 19 maret 2013)
http://puteranasirin.students-blog.undip.ac.id/files/2010/11/ProgJar-modul-13-CORBA.pdf (tanggal akses 19 maret 2013)

Jumat, 08 Maret 2013

Definisi dan Contoh Sistem Terdistribusi

Pengertian Sistem Terdistribusi
  • sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
  • sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
  • kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer.
  • kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.
Dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sitem yang terdiri dari kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi. Sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing) secara synchronous atau asynchronous.

Contoh Sistem Terdistribusi :

1. Internet.

Sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

2. Intranet.

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan WARNET pun dapat di kategorikan Intranet.

3. Mobile Computing.

Kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.

4. Contoh lainnya:
- Sistem telepon (ISDN, PSTN).
- Manajemen jaringan: Administrasi sesumber jaringan.
- Network File System (NFS): Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
- WWW : Arsitektur client server yang diterapkan dalaminfrastruktur internet.

Sumber :