Jumat, 08 Januari 2010

Kebudayaan

Budaya adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam buku yang berjudul the cultural background of personality, Ralph Linton memberikan definisi lain tentang kebudayaan. Menurutnya kebuidayaan adalah konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang unsure pembentukannya didukung dan diteruskan oleh masyarakat tersebut.

Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:

1. Edward B. Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

2. M. Jacobs dan B.J. Stern

Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.

3. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

4. Dr. K. Kupper

Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

5. William H. Haviland

Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

6. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

7. Francis Merill

* Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
* Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.

8. Bounded et.al

Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)

Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.

10. Robert H Lowie

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
(sumber: Penerbit, grafindo media pratama. Pengarang, janu murdiyatmoko.)

dari definisi-definisi di atas, pengertian budaya dapat bermacam-macam tergantung dari sudut pandang orang menilai kebudayaan.

Kamis, 07 Januari 2010

Individu

Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Kepribadian Individu

Manusia merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, mereka pasti membutuhkan bantuan dari manusia lainnya, dikarenakan manusia tidak ada yang sempurna, adi setiap manusia harus hidup berdampingan, agar dapat menutupi kekurangan dari masing-masing orang, dari sekian banyaknya orang, ada yang kita sebut sebagai individu. Individu dapat dikatakan seorang manusia, bukan sebuah kelompok atau kumpulan orang-orang, jad setiap individu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang dapat mereka pergunakan untuk menjalani kehidupan.

Dari setiap individu tersebut pasti memiliki kepribadiannya masing-masing, dan ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepribadian seorang individu, yaitu keluarga dan masyarakat sekitarnya. Peranan yang dapat dengan mudah mempengaruhi kepribadian seseorang adalah peran keluarga, karena hampir setiap individu mengawali kehidupannya ditengah-tengah sebuah keluarga. Dari setiap hal yang didapatkan di dalam keluarga, seorang individu dapat tebentuk kepribadiannya baik itu menjadi baik ataupun sebaliknya.

Faktor lain yang dapat menyebabkan terbentuknya kepribadian setiap individu adalah ketika individu terjun ke masyarakat, misalnya ditempat individu tersebut bekerja ataupun bermain. Karena ketika didalam keluarga, terdapat sosialisasi yang tidak sempurna didalam keluarga, maka dapat dengan mudah kepribadiannya berubah ketika individu tersebut terjun ke masyarakat.

Ketika individu berada didalam keluarga ataupun didalam masyarakat individu dapat meniru kepribadian-kepribadian orang lain. Akan tetapi setiap individu dapat juga memiliki karakter pribadi atau kepribadian sendiri, jadi walaupun individu tersebut berada dalam keluarga ataupun masyarakat, kepribadiannya tetap tidak terpengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.