Selasa, 02 Juli 2013

Wireable Device

Wireable device merupakan sebuah teknologi yang sedang berkembang saat ini yang di buat untuk mempermudah kerja manusia di kehiduan sehari-hari. pada artikel kali ini saya akan membahas tentang wireless charger. terdengar aneh bukan? bagaimana kita bisa men-charger tanpa menggunakan kabel? mari kita simak artikel berikut untuk mengetahuinya.

Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya biaya yang harus di keluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknologi ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel.

Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan konvensional yang menggunakan kabel bedanya terletak pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan konvensional menggunakan kabel sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Fujitsu tengah mengembangkan sebuah teknologi charging tanpa kabel. Dengan teknologi ini, proses charging atau pengisian baterai diklaim bisa 150 kali lebih cepat dari biasanya.Teknologi charger wireless besutan Fujitsu ini memanfaatkan sebuah metode yang disebut resonansi magnetik. Tak seperti metode induksi elektromagnetik kebanyakan, metode ini nantinya tak akan lagi mengharuskan adanya keselarasan antara power transmitter dan receiver.

Metode resonansi magnetik yang dipakai Fujitsu pada teknologi wireless charging ini memanfaatkan koil dan kapasitor sebagai resonator. Resonator inilah yang nantinya mampu mentransmisikan energi listrik dalam jarak beberapa meter. Perangkat pertama yang menikmati teknologi ini kemungkinan besar adalah ponsel. Selain itu, nantinya Fujitsu juga berencana memanfaatkan teknologi ini untuk mengisi ulang baterai perangkat berukuran besar seperti mobil elektrik.

Kelebihan Wireless Charging
- Menurunkan resiko terhadap listrik atau kongslet di saat penggunaan.
- Tidak terjadi korosi ketika semua perangkat elektronik tertutup.
- Dari segi kenyamanan dari pada harus menghubungkan kabel listrik, perangkat dapat ditmpatkan pada stand/ station.

Kekurangan Wireless Charging
- Kelemahan utama pengisian induktif adalah afisiensi yang lebih rendah dan meningkatkan pemanasan antara dua perangkat dibandingkan dengan kontak langsung.
- Karena efisiensi yang lebih rendah, perangkat dapat memakan waktu lebih lama untuk melakukan pengisian dibandingkan dengan pengisian tradisional.
- Ketika terhubung ke kabel, perangkat mobile dapat bebas bergerak dan dioprasikan saat pengisian. Dalam beberapa implementasi dari pengisian induktif (seperti standar Qi), perangkat mobile harus dibiarkan pada pad, dan dengan demikian tidak dapat dipindahkan atau mudah dioprasikan saat pengisian.

sumber :

http://anangss.blogspot.com/2011/01/teknologi-charger-wireless-dari-fujitsu.html tanggal akses 02-06-2013
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/04/19/teknologi-wireless/ tanggal akses 02-06-2013
http://teknologi-wireless.blogspot.com/ tanggal akses 02-06-2013
http://mwahid-21.blogspot.com/2013/05/mengenal-teknologi-wireless-charging_5.html tanggal akses 02-06-2013